Pekanbaru, 27 Oktober 2025 — Suasana di SMK Negeri 2 Pekanbaru tampak berbeda dari biasanya ketika seluruh peserta didik mengikuti kegiatan Gladi Bersih Tes Kompetensi Akademik (TKA) Tahun 2025. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan siswa dengan penuh semangat dan antusiasme sebagai bagian dari persiapan menghadapi pelaksanaan TKA yang sebenarnya. Pelaksanaan kegiatan ini menjadi wujud komitmen SMK Negeri 2 Pekanbaru dalam mendukung implementasi evaluasi akademik berbasis digital yang sejalan dengan kebijakan nasional peningkatan mutu pendidikan kejuruan.

Pelaksanaan kegiatan Tes Kompetensi Akademik didukung oleh amanat Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 9 Tahun 2025 tentang Tes Kemampuan Akademik, yang mengatur standar pelaksanaan evaluasi akademik bagi murid jenjang menengah kejuruan. Peraturan tersebut menekankan pentingnya pelaksanaan TKA sebagai bentuk pengukuran capaian kompetensi murid dalam mata Pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan 19 (Sembilan belas) Mata Pelajaran Pilihan. Melalui regulasi ini, pemerintah mendorong satuan pendidikan untuk mengintegrasikan teknologi informasi dalam sistem evaluasi pembelajaran, sehingga pelaksanaan ujian dapat berlangsung lebih efektif, efisien, dan transparan. Selain itu, kebijakan ini juga menjadi bagian dari strategi nasional dalam memperkuat kualitas lulusan SMK agar selaras dengan kebutuhan dunia kerja dan industri di era digital.

Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam rangka persiapan pelaksanaan ujian berbasis digital yang diinisiasi oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Sebanyak 550 siswa SMK Negeri 2 Pekanbaru mengikuti kegiatan TKA ini, yang terdiri dari 547 siswa SMK Negeri 2 Pekanbaru dan 3 siswa yang mengikuti TKA di SMK Negeri 1 Batam. Pelaksanaan gladi bersih ini menggunakan lima laboratorium komputer dengan sistem semi-online, berlangsung dalam dua gelombang dan dibagi ke dalam tiga sesi setiap harinya agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan tertib dan efisien. Pada Gelombang 1, yang berlangsung pada 27–28 Oktober 2025, sebanyak 293 siswa mengikuti ujian dengan jadwal mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris pada hari pertama, serta PKKWU dan Mapel Pilihan pada hari kedua. Sementara itu, Gelombang 2 dilaksanakan pada 29–30 Oktober 2025, diikuti oleh 254 siswa SMKN 2 Pekanbaru, serta partisipasi 3 siswa dari SMK Negeri 2 Tembilahan Provinsi Riau dan 2 siswa dari SMK Negeri 1 Guguk, Provinsi Sumatera Barat.

SMK Negeri 2 Pekanbaru menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan transformasi digital pendidikan vokasi serta menumbuhkan budaya evaluasi akademik yang transparan, adaptif, dan berorientasi pada mutu. Pelaksanaan Gladi Bersih ujian TKA di SMK Negeri 2 Pekanbaru berlangsung dengan lancar dan tertib. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam mendukung pelaksanaan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yang mensyaratkan siswa mengikuti Tes Kompetensi Akademik sebagai salah satu bentuk evaluasi kemampuan dasar murid. Pada Gelombang 1, kegiatan dilaksanakan pada tanggal 27 hingga 28 Oktober 2025 dan diikuti oleh 293 siswa. Hari pertama mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris dengan tiga sesi, yaitu Sesi 1 pukul 07.30–10.00, Sesi 2 pukul 10.30–13.00, dan Sesi 3 pukul 14.00–16.30. Hari kedua diisi dengan ujian PKKWU dan Mapel Pilihan, juga dalam tiga sesi: 07.30–09.40, 10.10–12.20, dan 13.30–15.40. Kegiatan ini menggunakan lima laboratorium komputer secara semi daring dengan pengawasan langsung oleh guru dan panitia pelaksana. Sementara itu, Gelombang 2 dilaksanakan pada 29 hingga 30 Oktober 2025, diikuti oleh 254 siswa dari SMKN 2 Pekanbaru, serta 3 siswa dari SMKN 2 Tembilahan dan 2 siswa dari SMKN 1 Guguk, Provinsi Sumatera Barat.

Tes Kompetensi Akademik (TKA) merupakan bagian dari kebijakan nasional dalam bidang pendidikan menengah kejuruan yang dirancang untuk mengukur kemampuan akademik, literasi, dan numerasi peserta didik secara komprehensif. Pelaksanaan TKA ini sejalan dengan Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan SMK/MAK, yang menekankan pentingnya penilaian berbasis kompetensi sesuai kebutuhan dunia industri dan dunia kerja, serta mendukung implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan yang mengatur standar mutu dan sistem evaluasi pendidikan di Indonesia. Melalui kebijakan tersebut, pemerintah berupaya memastikan bahwa lulusan SMK memiliki kompetensi akademik dan keterampilan yang relevan, adaptif, serta mampu bersaing di era transformasi digital dan globalisasi. Melalui TKA, murid diharapkan mampu menunjukkan kemampuan berpikir logis, literasi bahasa, serta pemahaman terhadap konsep kejuruan yang relevan dengan dunia industri. Pelaksanaan gladi bersih ini tidak hanya menguji kesiapan teknis siswa dalam ujian berbasis komputer, tetapi juga memperkuat implementasi transformasi digital pendidikan vokasi yang tengah digalakkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dengan dukungan sarana memadai serta pendampingan guru profesional, kegiatan ini menjadi langkah strategis SMK Negeri 2 Pekanbaru dalam menyiapkan generasi vokasi yang unggul, adaptif, dan kompetitif di era digital.

Selama kegiatan ujuan TKA berlangsung, suasana di lingkungan SMK Negeri 2 Pekanbaru tampak penuh semangat dan disiplin. Murid SMK Negeri 2 Pekanbaru dengan antusias mengikuti setiap arahan dari kepala sekolah, guru serta panitia pelaksana yang bertugas memastikan jalannya kegiatan berjalan tertib dan sesuai prosedur. Di setiap laboratorium komputer, guru pendamping turut berperan aktif dalam mengawasi pelaksanaan ujian, memastikan kesiapan teknis perangkat, serta membantu siswa yang mengalami kendala selama proses berlangsung. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang latihan bagi siswa dalam menghadapi ujian berbasis komputer, tetapi juga mencerminkan budaya kerja sama dan tanggung jawab di lingkungan sekolah. Kepala SMK Negeri 2 Pekanbaru, Bapak H. Peri Daswandi, S.Pd., M.Pd., turut hadir memantau jalannya gladi bersih dan memberikan motivasi kepada para peserta. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh siswa, guru, serta panitia atas dedikasi dan kerja sama yang baik dalam menyukseskan kegiatan ini. Menurutnya, gladi bersih TKA ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan siswa menghadapi ujian yang sesungguhnya, sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri dan kesiapan mental. Ia berharap, dengan latihan yang matang dan dukungan semua pihak, siswa SMK Negeri 2 Pekanbaru mampu meraih hasil terbaik dan membawa nama baik sekolah di tingkat yang lebih tinggi.